AKUNTANSI
MAKALAH
Disusun untuk Memenuhi Salah Satu Tugas
Mata Kuliah Bahasa Indonesia
Oleh
Erdini Sabila 143403089
Rifqi Nur Afifah 143403098
Aar Rizky 143403113
Afrizal Adhi Setiawan 143403123
Nunung Asih 143403090
PROGRAM STUDI AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SILIWANGI TASIKMALAYA
2014
LEMBAR PENGESAHAN/PENERIMAAN
Makalah ini telah diterima pada hari................... tanggal..............................
Oleh
Dosen Mata Kuliah Bahasa Indonesia,
Agi Ahmad Ginanjar, S.Pd.
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah swt. Karena berkat rahmat dan hidayah-Nya penulis telah mampu menyelesaikan makalah berjudul “Akuntansi”. Makalah ini disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Bahasa Indonesia.
Belajar akuntansi sebenarnya tidak sulit apabila dipahami dengan sungguh-sungguh dan harus selalu memperhatikan dalam proses pembelajaran karena jika tidak memperhatika dari awal akan terasa sulit dan akan berpengaruh pada kedepannya.
1. Bapak Agi Ahmad Ginanjar, S.Pd., selaku dosen mata kuliah yang telah membantu penulis selama menyusun makalah ini,
2. Rekan-rekan seangkatan yang telah memotivasi penulis untuk menyelesaikan penyusunan makalah ini;
3. Semua pihak yang tidak bisa penulis sebut satu persatu.
Semoga Allah swt. Memberikan balasan yang berlipat ganda.
Makalah ini bukanlah karya yang sempurna karena masih memiliki banyak kekurangan,
baik dalam hal isi maupun sistematika dan teknik penulisannya. Oleh sebab itu, penulis sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun demi kesempurnaan makalah ini. Akhirnya semoga makalah ini bisa memberikan manfaat bagi penulis dan bagi pembaca. Amin
Tasikmalaya, 25 Oktober 2014 Penulis
DAFTAR ISI
LEMBAR JUDUL i
HALAMAN JUDUL ii
LEMBAR PENGESAHAN iii
KATA PENGANTAR iv
DAFTAR ISI v
BAB I PENDAHULUAN 1
A. Latar Belakang Masalah 1
B. Rumusan Masalah 2
C. Tujuan Makalah 2
D. Kegunaan Makalah 3
E. Prosedur Makalah 3
BAB II PEMBAHASAN 4
1. Tinjauan Pustaka 4
A. Definisi Akuntansi 4
B. Sejarah Akuntansi 5
C. Profesi Akuntansi 6
D. Bidang-bidang Akuntansi 7
E. Proses Akuntansi 8
2. Pembahasan 9
BAB III SIMPULAN DAN SARAN 15
A. Simpulan 15
B. Saran 15
DAFTAR PUSAKA 16
BAB I
PENDAHULUAN
A .Latar Belakang Masalah
Akuntansi merupakan suatu ilmu yang di dalamnya berisi bagaimana manusia berfikir sehingga menghasilkan suatu kerangka pemikiran konseptual tentang prinsip, standar, asumsi, teknik, serta prosedur yang ada dijadikan landasan dalam pelaporan keuangan. Pelaporan keuangan tersebut harus berisi informasi-informasi yang berguna dalam memantu pengambilan keputusan bagi para pemakainya.
Dalam kehidupan sehari-hari tanpa kita sadari, sesungguhnya kita telah menggunakan jasa akuntansi. Ketika seorang pemilik warung mencatat pembelian barag dagangannya, mencatat siapa saja yang berhutang da warungnya, memisahkan kotak antara uang yang masuk dari hasil penjualan dengan kotak uang yang dialokasikan untuk belanja kebutuhan barang dagangan dan kebutuhan operasional di warungnya. Maka, pada dasarnya pemilik warung tadi telah menerpkan teknik akuntansi. Penerapan pengetahuan di bidang akuntansi tentu semakin luas dan kompleks jika dihadapkan pada bisnis dengan skala yang lebih besar.
Seperti ilmu-ilmu lainya, ilmu akuntansi juga berkembang sesuai perkembangan teknologi dan peradaban manusia. Selain itu, faktor kebutuhan juga ikut serta dalam perkembangan akuntansi itu sendiri. Akan tetapi, baik akuntansi maupun ilmu-ilmu lain tidak berkembang dengan sendirinya tanpa adanya hal yang cukup berarti yang dapat mendorong akuntansi tersebut berkembang dan bertahan hingga sekarang.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah diatas, penulis merumuskan rumusan masalah sebagai berikut.
1. Apa definisi akuntansi?
2. Bagaimana sejarah akuntansi?
3. Apa saja profesi dalam akuntansi?
4. Apa saja bidang-bidang yang terdapat dalam akuntansi?
5. Apa saja proses dalam akuntansi?
C. Tujuan Makalah
Sejalandengan rumusan masalah di atas, makalah ini disusun dengan tujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan:
1. Mengetahui definisi akuntansi
2. Mengetahui sejarah akuntansi
3. Mengetahui profesi dalam akuntansi
4. Mengetahui bidang-bidang yang terdapat dalam akuntansi
5. Mengetahui proses dalam akuntansi
D. KegunaanMakalah
Makalah ini disusun dengan harapan memberikan kegunaan baik secara teoritis maupun secara praktis. Secara teoritis makalah ini berguna sebagai pengembangan konsep penelitian tindakan kelas. Secra praktis makalah ini diharapkan bermanfaat bagi:
1. penulis, sebagai wahana penambah pengetahuan akuntansi
2. pembaca/guru, sebagai media informasi tentang akuntansi
E. ProsedurMakalah
Makalah ini disusun dengan menggunakan metode studi pustaka yakni dengan menelaah sumber-sumber lain yang berkaitan dengan penelitian dari internet.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Tinjauan Pustaka
1. Definisi Akuntansi
Muhammad Imron (2012) menyatakan “Akuntansi secara umum adalah suatu proses mencatat, meringkas, mengelola, mengklasifikasi, dan menyajikan data, transaksi serta kejadian yang berhubungan dengan keuangan.” Definisi akuntansi menurut para ahli. Nuh dan Wiyoto (2011:1) menyatakan bahwa “Definisi akuntansi menurut American Institute of Certified Public Accounting (AICPA) akuntansi adalah kegiataan atau proses pencatataan, pengelolaan dan pengikhtisaran transaksi-transaksi keuangan yang terjadi pada suatu organisasi dan melaporkan/menyajikan serta menafsirkan hasilnya.”
Nenty Cahyati (2013) menyatakan “Definisi akuntansi yang dikemukakan oleh APB Statement No.4 dalam Smith Skousen (1995 : 3), akuntansi adalah suatu aktivitas jasa.”
“Definisi akuntansi menurut American Accounting Association (AAA) dalam Soemarso SR. (1996 : 5) akuntansi adalah sebagai proses pengidentifikasian, pengukur dan melaporkan informasi ekonomi untuk memungkinkan adanya penilaian-penilaian dan keputusan yang jelas dan tegas bagi mereka yang menggunakan informasi tersebut.”
“Definisi akuntansi menurut Charles T. Horngren, dan Walter T. Harrison (Horngren Harrison,2007:4) Akuntansi adalah sistem informasi yang mengukur aktivitas bisnis, memproses data menjadi laporan, dan mengkomunikasikan hasilnya kepada para pengambil keputusan.”
“Definisi akuntansi menurut Arnold : Akuntansi adalah suatu sistem untuk menyediakan informasi (terutamama keuangan) kepada siapa saja untuk mengendalikan penerapan keputusan yang mereka ambil.”
2. Sejarah Akuntansi
Rully Komarozman (2014) menyatakan “Akuntansi sebagai suatu seni yangmendasarkan pada logika matematik - sekarang dikenal sebagai “pembukuan berpasangan” (double-entry bookkeeping) - sudah dipahami di Italia sejak tahun 1495 pada saat Luca Pacioli (1445 - 1517), yang juga dikenal sebagai Friar (Romo) Luca dal Borgo, mempublikasikan bukunya tentang “pembukuan” di Venice. Buku berbahasa Inggris pertama diketahui dipublikasikan di London oleh John Gouge atau Gough pada tahun 1543.
Sebuah buku ringkas menampilkan instruksi akuntansi juga diterbitkan pada tahun 1588oleh John Mellis dari Southwark, yang termuat perkataanya, "I am but the renuer and reviver of an ancient old copie printed here in London the 14 of August 1543: collected, published, made, and set forth by one Hugh Oldcastle, Scholemaster, who, as appeareth by his treatise, then taught Arithmetics, and this booke in Saint Ollaves parish in Marko Lane."("Sayalah pembaharu dan penghidup kembali dari salinan kuno yang dicetak di sini, di London pada 14 Agustus 1543: dikumpulkan, dipublikasikan, dibuat, dan diangkat oleh seorang Hugh Oldcastle, Scholemaster, yang mana, muncul pada risalahnya, yang kemudian mengajarkan Aritmatika, dan buku ini di paroki Saint Ollaves di Marko Lane.") John Mellis merujuk pada fakta bahwa prinsip akuntansi yang dia jelaskan (yang merupakan sistem sederhana dari masukan ganda/double entry) adalah "after the forme of Venice".
Pada awal abad ke 18, jasa dari akuntan yang berpusat di London telah digunakan selama suatu penyelidikan seorang direktur South Sea Company, yang tengah memperdagangkan bursa perusahaan tersebut. Selama penyelidikan ini, akuntan menguji sedikitnya dua buku perusahaan para. Laporannya diuraikan dalam buku Sawbridge and Company, oleh Charles Snell, Writing Master and Accountant in Foster Lane, London. Amerika Serikat berhutang konsep tujuan Akuntan Publik terdaftar padaInggris yang telah memiiki Chartered Accountant di abad ke 19.”
3. Propesi Akuntansi
Nuh dan Wiyoto (2011:1) mengatakan bahwa “Jabatan-jabatan dalam
lapangan akauntansi dapat di kelompokan ke dalam berbagai bidang.
Akuntan public (public accountants atau external accountants) adalah akun yang memberikan jasanya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Akuntan intern (internal accountants) adalah akuntan yang bekerja dalam suatu perusahaan tertentu. Berbeda dengan akuntan public, akuntan intern hanya melakukan pekerjaan untuk kepentinggan perusahaan dimana ia bekerja
Akuntan Pemerintah (governmental accountants) adalah akuntan yang dipekerjakan pada sebuah lembaga pemerintahan.
Akuntan pendidik adalah adalah akuntan yang bertugas sebagai staf pengajar pada perguruan tinggi, baik perguruan tinggi negeri maupun swasta.
4. Bidang-bidang Akuntansi
Nuh dan Wiyoto (2011:2) mengatakan bahwa “Akuntansi akan menghasilkan
Laporan yaitu berupa informasi keuangan. Bidang-bidang yang terdapat dalam akuntansi adalah:
a. Pemeriksaan laporan keuanagan (auditing) adalah bidang pekerjaan profesi akuntansi paling utama yang diberikan kepada public (umum).
b. Akuntansi Perpajakan (tax accounting) adalah jasa akun public yang banyak dibutuhkan masyarakat.
c. Akuntansi Biaya (cost accounting) Akuntansi ini menganalisis biaya perusahaan untuk membantu manajemen dalam pengawasan biaya.
d. Akuntansi Keuangan adalah akuntansi yang bertujuan utama menghasilkan informasi keuangan untuk kepentingan pihak luar.
e. Akuntansi Manajemen adalah akuntansi yang bertujuan utama menghasilkan informasi untuk kepentingan manajemen.”
5. Proses Akuntansi
Nuh dan Wiyoto (2011:2) mengatakan bahwa “Laporan keuangan adalah hasil
dari proses kegiatan akuntansi selama satu periode. Dalam definisi akuntansi diatas menyebutkan bahwa akuntansi adalah suatu proses yang meliputi:
a. Pencatatan dan Penggolongan
Tahapan pertama yang dilalui dalam proses akuntansi adalah tahapan pencatatan dan penggolongan.
b. Pengikhtisaran/Peringkasan
Tahapan yang harus dilalui setelah melakukan pecatatan dan penggolongan yaitu tahap pengikhtisaran /peringkasan.
c. Penganalisisan dan pelaporan data keuangan dari suatu organisasi
Tahap terakhir yang harus dilalui yaitu tahap penganalisisan dan pelaporan data keuangan dari suatu organisasi.
B. Pembahasan
Setelah mengetahui definisi akuntansi secara umum dan beberapa ahli kami menyimpulkan bahwa akuntansi adalah suatu seni tentang pencatatan, pendapatan, pengidentifikasian, pengklasifikasian, pengiktisaran, pelaporan masalah laporan keuangan disuatu perusahaan pada periode tertentu.
Perusahaan adalah suatu lembaga yang melakukan kegiatan usaha baik memproduksi barang ataupun jasa untuk dikonsumsi untuk masyarakat yang bertujuan untuk memperoleh laba atau keuntungan yang sebesar besarnya.
Setiap perusahaan dagang, jasa, ataupun perusahan manufaktur pasti melakukan transaksi. Setiap transaksi yang terjadi dalam perusahaan tersebut harus dicatat dengan baik dan benar seuai bukti-bukti yang ada. Proses pencatatan transaksi tersebut disebut sebagai proses akuntansi atau siklus akuntansi.
Akuntansi sebagai sistem informasi yang menghasilkan laporan kepada pihak-pihak yang berkepentingan terhadap aktifitas ekonomi dan kondisi perusahan, misalnya untuk mengetahui maju mundurnya suatu perusahaan dapat dilihat dari laporan keuang perusahaan tersebut. Selain itu akuntansi juga berfungsi sebagai dasar dalam perhitungan pajak suatu perusahaan dan dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan bagi para investor yang ingin menginvestasikan asset mereka. Jadi, dengan kata lain akuntansi merupakan cerminan dalam suatu perusahaan.
Sebelum penulis mengetahui PropesiAkuntansi,Bidang-bidangAkuntansi,Proses Akuntansi penulis akan menjelaskan tentang sejarah akuntansi dan perkembangan akuntansi di indonesia.
Permulaan akuntansi selalu di hubungkan dengan hasil kerja Luca Pacioli. Dalam sistem akuntansi ini dikenal sistem akuntansi berpasangan dimana setiap transaksi selalu memengaruhi dua akun atau lebih dalam laporan keuangan, sebagai sisi debit dan sisi kredit. Cara ini tentu saja menjadi lebih kompleks dibanding dengan sistem pencatatan tunggal yang hanya berupa daftar transaksi. Namun demikian, pada tahun 1600-an baru mulai dikenal adanya laporan keuangan.
Pada dasarnya akuntansi itu sama yaitu sarana bagi manajemen untuk mengkomunikasikan posisi keuangan kepada pihak yang berkepentingan. Awalnya, akuntansi dimulai pada abad ke 14 dan 15. Di Indonesia mulai diterapkan sejak 1642. Pada tahun 1775, mulai diperkenalkan pembukuan baik yang single entery maupun double entry. Tahun 1800 masyarakat menjadikan neraca sebagai lapoan utamadi gunakan dalam perusahaan. Tahun 1825 mulai dikenalkan pemeriksa keuangan. Tahun 1850 laporan laba/rugi menggantikan posisi neraca sebagai laporan yag di anggap paling peting. Perkembangan akuntansi yang mencolok baru muncul setelah undang-undang mengenai tanam paksa dihapuskan tahun 1870. Dengan dihapuskannya tanam paksa, kaum pengusaha belanda banyak bermunculan di Indonesia untuk menanamkan modalnya. Sistem yang di anut oleh pengusaha belanda ini adalah seperti yang diajarkan oleh Luca Pacioli. Pada zaman belanda, perusahaan-perusahaan di Indonesia menggunakan tata buku. Akuntansi tidak sama dengan tata buku walaupun asalnya sama dari pembukuan berpasangan. Akuntansi sangat luas ruang lingkupnya, diantaranya teknik pembukuan. Tahun 1900 di USA mulai diperkenalkan sertifikasi profesi yang dilakukan melalui ujian yang dilaksanakan secara nasional. Tahun 1925 mulailah diperkenalkan teknik-teknik analisis biaya, akuntansi untuk perpajakan, akuntansi pemerintahan, serta pengawasan dana pemerintah.
Setelah tahun 1960, akuntansi cara Amerika mulai diperkenalkan di Indonesia. Jadi, sistem pembukuan yang dipakai di Indonesia berubah dari sistem Eropa ke sistem Amerika. Dalam masa pendudukan jepang Indonesia sangat kekurangan tenaga di bidang akuntansi. Pada tahun 1874, hanya ada seorang akuntan berbangsa indonesia, yaitu Prof. Dr. Abu Tari. Di indonesia, pendidikan akuntansi mulai dirintis dengan dibukanya jurusan akunatansi di fakultas ekonomi.
Seteleh mengetahui profesi dalam akuntansi kami dapat menyimpulkjan bahwa yang dimaksud dengan profesi akuntansi itu adalah semua bidang pekerjaan yang mempergunakan keahlian di bidang akuntansi, yaitu: Akuntan public yaitu jenis pekerjaan yang memberikan jasa utuk memenuhi kebutuhan masyarakat, contohnya yaitu dokter dan penasehat hukum. Akuntan interen akuntan ini berbeda dengan akuntan publica kuntan interen hanya melakukan pekerjaan utuk kepentingan dimana ia bekerja. Akuntan pemerintah, manfaat adanya akuntan pemerintah untuk pengelolaan keuangan di dalam pemerintahan agar tidak terjadi kebocoran-kebocoran
keuangan Negara, oleh karna itu pemerintah perlu adanya akuntan pemerintah untuk mengontrol keuangan Negara. Akuntan Pendidik, akuntan pendidik ini tidak hanya memberikan kuliah akuntan pendidik juga melakukan penelitian di bidang akuntansi. Pada umumnya di Indonesia akuntan pendidik juga memiliki tugas dan jabatan rangkap sebagai akuntan public, akuntan manajemen maupun akuntan pemerintah.
Bidang-bidang akuntansi kami bisa menyimpulkan bahwa timbulnya sistem perpajakan baru terhadap kegiatan perusahaan, memyebabkan akuntansi memiliki berbagai bidang kekuasaan yaitu :
1. Pemeriksaan laporan akuntansi(auditing), bidang akuntansi ini berhubungan dengan audit secara bebas terhadap laporan keuangan yang dihasilkan oleh akuntansi keuangan.
2. Akuntansi perpajakan, akuntansi ini menekankan pada masalah yang harus diabayar oleh masyarakat. Dalam perpajakan akan dibahas tentang hukum-hukum dan perhoyungan-perhitungannya dalam menetapkan besarnya pajak tersebut.
3. Akuntansi Biaya, akuntansi baiaya ditentukan pada biaya produksi, akuntansi biaya yang baik akan membantu manajemen dalam penetapan harga jual produksinya sehingga diperoleh laba yang lebih besar.
4. Akuntansi keuangan, akuntansi keuangan ini berhubungan dengan pelaporan keuangan. Laporan-laporan keuangan ini dapat dimanfaatkan oleh pihak-pihak yang membutuhkan informasi keuangan.
5. Akuntansi manajemen, akuntansi manajemen ini berguna untuk mengendalikan kegiataan perusahaan yang bertujuan untuk mengiformasikan kepentingan manajemen.
Setelah mengetahui definisi proses akuntansi dari buku yang di susun oleh Muhammad Nuh,SE dan Suhajar Wiyoto,Drs.,Ak.,CPA.,MM. yang berjudul “accounting Principels” menyimpulkan bahwa profesi akuntansi adalah proses pengelolaan informasi yang menghasilkan informasi akuntansi, yang salah satunya berbentuk laporan keuangan. Jadi, proses yang pertama meliputi pencatatan dan penggolongan, kegiatan-kegiatan yang termasuk dalam tahapan pencataatan dan penggolongan yaitu : penyusunan atau pembuatan bukti-bukti pembukaan atau bukti transaksi, baik transaksi internal maupun transaksi eksternal. Pencatatan kedalam jurnal, baik jurnal umum maupun jurnal khusus. Posting atau pencatatan ke buku besar, baik ke buku besar utama maupun ke buku besar pembantu.
Proses yang kedua meliputi pengikhtisaran/peringkasan pada tahap ini meliputi kegiatan-kegiatan : Penyusunan neraca saldo, Penyusunan jurnal penyelesaian, Penyusunan jurnal penutup, Pembuatan neraca saldo setelah penutupan , Penyusunan jurnal pembalik.
Proses yang ketiga yaitu penganalisisan dan pelaporan data keuangan dari suatu organisasi, tahap pelaporan dan penganalisaan meliputi kegiatan-kegiatan : Penyusunan laporan keuangan, yang terdiri atas Lapran Rugi/Laba, Laporan Perubahan Modal, Neraca dan Laporan Arus Kas. Pembuatan analisa laporan keuangan digunakan untuk pengambilan keputusan ekonomi, baik untuk perkembangan usaha maupun perkembangan investasi.
BAB III
SIMPULAN DAN SARAN
A. SIMPULAN
Berdasarkan pembahasan yang telah diuraikan sebelumnya yaitu Akuntansi bukanlah hal yang mudah, tapi akuntansi juga bukan hal yang sulit untuk dipelajari apabila benar-benar dalam mempelajarinya. Akuntansi juga memiliki beberapa jenis akuntansi lainnya. Meskipun begitu, dari sekian banyak macam-macam akuntansi harus bisa menguasai materi-materi tersebut.
A. SARAN
Sebaiknya dalam belajar akuntansi harus fokus pada setiap materi yang diberikan oleh pengajar. Apabila ada yang tidak dimengerti, sebaiknya segeralah bertanya dengan pengajar atau teman sebaya yang sudah mengerti. Karena apabila didiamkan tidak akan bisa memahami materi selanjutnya.
DAFTAR PUSTAKA
Nenty Cahyati (2013) Pengertian akuntansi dari beberapa para ahli. [Online]. Tersedia : http://pengertianakuntansimenurut10paraahli.blogspot.com/2013/04/v-behaviorurledefaultvmlo.htm?m=1 [16 april 2013]
Rolly Komarozman (2014) Akuntansi. [Online]. Tersedia : http://id.m.wikipedia.org/wiki/Akuntansi
Nuh, SE. dan Wiyoto, Drs., Ak., CPA., MM. (2011). Accounting Principles. Jakarta Pusat: Lentera Ilmu Cendekta.
No comments:
Post a Comment